Rangkaian proses pembuatan mesin bioetanol yang terdiri dari beberapa komponen dan dirangkai sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk memproduksi bioetanol.
1. Proses pembuatan Tanki Fermentor
Kita menggunakan drum plastik dalam pembuatan tanki fermentor. Selanjutnya dibuat saluran udara hasil fermentasi dengan menggunakan selang plastik diameter 10 mm dan ditampung menggunakan botol berisi air.
Di sisi ujung drum plastik ini juga dibuat saluran keluar adonan fermentasi dengan menggunakan pipa plastik, stop kran dan drain valve dengan cara dilubangi dengan mesin bor lalu disambung menggunakan las patri dan lem plastik.
Gambar 1. Tanki fermentor
2. Proses Pembuatan Tanki Distilator
Dalam proses ini, kita belah tutup dan dasar drum bekas oli, lalu bersihkan bagian dalam drum tersebut. Kita buat sisi dasar drum tersebut menjadi cekung lalu sambung kembali dengan cara dilas. Selanjutnya pada sisi samping drum kita buat lubang dengan tutup yang digunakan untuk mengukur suhu di dalam tanki pada saat proses pemanasan.
Gambar 2. Tanki Distilator
Dilanjutkan dengan membuat lubang dari sisi atas hingga bawah dinding drum yang digunakan untuk meletakkan alat ukur ketinggian bahan baku. Alat ini kita buat menggunakan selang heavy duty dan diklem pada dinding drum. Sambungkan kembali tutup drum dengan dilas, lalu buat lubang untuk membuat saluran keluar uap bioetanol dengan menggunakan pipa stainless yang terhubung dengan alat pendingin (kondensor)
.
.
Gambar 3. Alat ukur ketinggian bahan baku
3. Proses Pembuatan Alat Pendingin (Kondensor)
Siapkan 1 drum oli bekas lalu potong bagian tutup drum menggunakan las potong dan bersihkan bagian dalam drum. Selanjutnya tempatkan pipa stainless yang sudah dibentuk seperti lilitan dengan diameter ± 40 cm dengan 5-7 lilitan. Pada bagian lilitan ini kita beri sirip-sirip plat besi yang kita satukan pada dinding bagian dalam drum sehingga posisi pipa pendingin kokoh.
Gambar 4. Kondensor dengan bahan tembaga tanpa sirip-sirip
Dilanjutkan dengan membuat 2 lubang pada dinding bagian bawah sebagai saluran outlet minyak bioetanol yang sudah didinginkan dan saluran sirkulasi air pada alat pendingin (kondensor) dengan memberi stop kran dan drain valve.
Gambar 5. Skema Alat Destilasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar